Satwa di lautan keindahan dan beberagaman yang terlupakan mungkin karena lingkungan hidup dilaut sehingga membuat jarang diperhatikan. kebanyakan orang langsung kepikiran hutan hujan Amazon atau sabana Afrika. Padahal, laut menyimpan lebih banyak misteri dan kehidupan yang luar biasa! Dengan luas lebih dari 70% permukaan bumi, lautan adalah rumah bagi jutaan spesies yang mungkin belum kita kenal.
Tapi, jujur aja, kita sering lupa sama makhluk-makhluk luar biasa ini. Padahal, tanpa mereka, keseimbangan ekosistem laut bakal kacau. Dari hewan-hewan imut hingga yang terlihat seperti alien.
Nudibranch Si Siput Laut Warna-Warni
Pernah lihat makhluk laut yang bentuknya kayak karakter dari dunia fantasi Nudibranch adalah siput laut tanpa cangkang yang punya warna mencolok dan pola unik. Mereka seperti kupu-kupu di bawah laut.
Tapi jangan salah, di balik kecantikannya, beberapa spesies nudibranch sangat beracun. Mereka menyerap racun dari makanan mereka, seperti ubur-ubur atau anemon laut, lalu menggunakannya untuk perlindungan.
Hiu Goblin Makhluk Purba dari Laut Dalam
Kalau kamu suka hewan-hewan unik dan agak seram, kamu harus kenalan sama hiu goblin. Hiu ini terlihat seperti fosil hidup karena bentuknya yang aneh dan rahangnya yang bisa memanjang keluar saat menangkap mangsa.
Mereka hidup di kedalaman lebih dari 1.300 meter, jadi jarang banget terlihat manusia. Hiu goblin bisa melesatkan rahangnya dalam hitungan milidetik buat menangkap mangsa. Kayak monster di film fiksi ilmiah.
Kepiting Laba-Laba Jepang Si Raksasa dari Laut Dalam
Kepiting ini bisa dibilang salah satu makhluk laut yang ukurannya bikin merinding. Rentang kakinya bisa mencapai 4 meter, menjadikannya krustasea terbesar di dunia. Meski tampangnya serem, kepiting laba-laba Jepang cenderung pemalu dan lebih suka makan bangkai di dasar laut. Kepiting ini bisa hidup lebih dari 100 tahun
Ikan Pelangi (Parrotfish)
Kalau kamu pernah snorkeling dan melihat ikan berwarna cerah dengan mulut yang mirip paruh burung, itu namanya parrotfish! Mereka berperan besar dalam menjaga ekosistem terumbu karang karena sering menggigit dan memakan alga yang tumbuh di karang.
Uniknya, ikan ini bisa mengubah warna dan bahkan kelaminnya saat tumbuh dewasa. Parrotfish menghasilkan pasir putih dari sisa makanan yang mereka cerna. Jadi, sebagian pasir di pantai itu mungkin hasil kerja mereka.
Cumi-Cumi Vampir (Vampyroteuthis infernalis)
Jangan bayangin cumi-cumi ini suka mengisap darah seperti vampir. Nama itu diberikan karena warnanya yang merah gelap dan kemampuannya mengembangkan jubah seperti kelelawar ketika merasa terancam.
Mereka tinggal di laut dalam, di mana hampir tidak ada cahaya, dan bertahan hidup dengan memakan sisa-sisa organik yang jatuh dari permukaan. Cumi-cumi vampir punya organ yang disebut photophore, yang bisa menyala dalam gelap untuk mengelabui predator.